KKM 3 Adakan Workshop Penyusunan Soal

KKM 3 Adakan Workshop Penyusunan Soal

Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKKM) 3 bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) KKM 3 mengadakan Workshop penyusunan kisi-kisi soal dan analisis butir soal bagi guru kelas Mata Pelajaran Umum dan Mata Pelajaran Agama Islam (PAI) di MIT Al-Madinah Kecamatan Balong. Acara ini merupakan pendiseminasian dari workshop yang diadakan oleh KKG Kabupaten Ponorogo di MIT Amanatul Ummah Kauman Sumoroto pada tanggal 5-6 Februari 2020 yang diwakili oleh 10 peserta dari masing-masing KKM.

Acara  Workshop Se-KKM 3 ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2020 yang  dihadiri oleh pengawas wilayah KKM 3 (Kecamatan Slahung, Balong, Ngrayun, Bungkal dan Sambit) dan diikuti oleh 140 peserta dari masing-masing Madrasah dilingkungan KKM 3. Dalam Sambutannya Pengawas yang diwakili oleh Ibu Farida Royani, M.Pd.I memberikan arahan kepada peserta “Untuk mempersiapkan Ujian Madrasah kelas VI yang berbasis komputer di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dikarenakan ujian madrasah tidak lagi soalnya dari pusat, namun dari satuan pendidikan masing-masing. Maka dari itu, untuk memudahkan guru dalam pembuatan soal dengan mengacu pada pedoman, workshop ini sangat bermanfaat bagi guru karena ini merupakan makanan sehari-hari”.

Ungkapan ini senada dengan sambutan dari perwakilan ketua KKKM 3 Bapak Jemarin “Ujian Madrasah dilaksanakan pada masing-masing satuan pendidikan. Oleh karena itu guru harus bisa menyusun soal yang benar sesuai dengan acuan sehingga dalam menyusun soal tersebut layak sesuai SOP, maka manfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya”.

Setelah acara pembukaan selesai, penyampaian materi disampaikan oleh bapak Puput Fendy Atmoko, S.Pd dari MIN 3 Ponorogo dan dilanjutkan membentuk kelompok untuk menyusun soal hingga selesai yang dikordinatori oleh 10 peserta yang mengikuti workshop yang diadakan oleh KKG Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini berlangsung hingga menjelang maghrib.

Selain tugas guru mengajar, guru dituntut untuk melaksanaka kegitan evaluasi terhadap peserta didik karena untuk mengetahui sukses dan tidak dalam melaksanakan pembelajaran, namun tidak semua evaluasi dapat mengukur suksesnya pembelajaran karena ada faktor, salah satunya instrumen tes yang kurang layak. Oleh sebab itu guru harus mampu menyusun soal yang benar sesuai dengan pedoman agar tercapai tujuan pembelajaran dan dapat mengukur hasil belajar secara maksimal.