1. MATA PELAJARAN AL-QUR’AN-HADITS
A. Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: al-Qur’an-Hadits, Aqidah-akhlak, fiqh, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari aqidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh akidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al-Qur’an dan hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam al-Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadits-hadits tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1) pengembangan potensi dan kapasitas belajar peserta didik, yang menyangkut: rasa ingin tahu, percaya diri, ketrampilan berkomunikasi dan kesadaran diri; (2) pengembangan kemampuan baca-tulis-hitung dan bernalar, ketrampilan hidup, dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan terhadan Tuhan YME; serta (3) fondasi bagi pendidikan berikutnya. Di samping itu, juga mempertimbangkan perkembangan psikologis anak, bahwa tahap perkembangan intelektual anak usia 6-11 tahun adalah operasional konkrit (Piaget). Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar juga merupakan masa social imitation (usia 6 - 9 tahun) atau masa mencontoh, sehingga diperlukan figur yang dapat memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya (keluarga, guru dan teman-teman sepermainan), usia 9 – 12 tahun sebagai masa second star of individualisation atau masa individualisasi, dan usia 12-15 tahun merupakan masa social adjustment atau penyesuaian diri secara sosial. Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an-Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al-Qur’an dan Hadits untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits di MI bertujuan untuk:
1. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan, dan menggemari membaca al-Qur’an dan Hadits;
2. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat al-Qur’an-Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan;
3. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada isi kandungan ayat al-Qur’an dan al-Hadits.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran al-Qur’an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
1. Pengetahuan dasar membaca dan menulis al-Qur’an yang benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
2. Hafalan surat-surat pendek dalam al-Qur’an, dan pemahaman sederhana tentang arti dan makna kandungannya serta pengamalannya melalui keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pemahaman dan pengamalan melalui keteladanan dan pembiasaan mengenai hadits-hadits yang berkaitan dengan kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturahim, taqwa, menyayangi anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik dan amal shaleh
D. Standar Kompetensi Lulusan
1. Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-Qur’an
2. Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadits-hadits pilihan tentang akhlak, dan amal saleh.
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KLS/ SEM | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
I / 1 | 1. Menghafal surat-surat pendek secara benar dan fasih | Melafalkan, |
Menghafalkan, | ||
I / 2 | 2. Memahami huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya | Mengidentifikasi huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya |
Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhrajnya | ||
3. Menghafal surat-surat pendek | Melafalkan surat al-Kautsar ,Quraisy | |
3.2. Menghafalkan al-Kautsar ,Quraisy | ||
4. Memahami hadits tentang Kebersihan secara seder-hana | Menerjemahkan hadits tentang kebersihan secara sederhana | |
4.2. Menghafal hadits tentang kebersihan | ||
4.3. Menunjukkan perilaku bersih di lingkungannya | ||
II / 1 | 1. Menulis huruf hijaiyah secara terpisah dan bersambung | 1.1. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara terpisah dengan benar |
1.2. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara bersambung dengan benar | ||
2. Memahami kaidah ilmu tajwid | 2.1. Menerapkan tanda baca waqaf dan wasal | |
3. Menghafal | 3.1. Melafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih | |
3.2. Menghafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih | ||
II / 2 | 4. Menghafal surat-surat pendek secara benar dan fasih | 4.1. Melafalkan |
Menghafalkan | ||
5. Memahami hadits tentang Hormat Kepada Kedua Orang Tua | 5.1. Menerjemahkan hadits tentang hormat kepada orang tua secara sederhana | |
5.2. Menunjukkan perilaku hormat kepada orang tua | ||
III / 1 | 1. Menghafal surat-surat pendek secara benar dan fasih | 1.1. Membaca |
1.2. Menghafalkan | ||
2. Memahami kaidah ilmu tajwid | 2.1. Memahami bacaan ghunnah, “Al Qomariyah” dan “Al Syamsiyah” | |
2.2. Menerapkan bacaan ghunnah, “Al Qomariyah” dan “Al Syamsiyah” | ||
3. Membaca hadits tentang Salat Berjamaah | 3.1. Menghafalkan hadits tentang shalat berjamaah | |
3.2. Menerapkan perilaku shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari | ||
III / 2 | 4. Menghafal surat-surat pendek secara benar dan fasih | 4.1. Membaca |
4.2. Menghafalkan | ||
5. Memahami arti surat-surat pendek | 5.1.Mengartikan | |
5.2. Menerapkan kandungan surat al-Fatihah dan al- ikhlas | ||
6. Memahami kaidah ilmu tajwid | 6.1. Mengenal bacaan Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil | |
6.2. Menerapkan bacaan mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil dan Mad Jaiz Munfasil | ||
7. Memahami hadits tentang Persaudaraan secara benar dan fasih | 7.1. Menghafal hadits tentang persaudaraan | |
7.2. Menerapkan perilaku persaudaraan dengan sesama | ||
IV / 1 | 1. Menghafal surat-surat pendek secara benar dan fasih | 1.1 Membaca surat al-‘Adiyat dan surat al-Insyirah secara benar dan fasih |
1.2. Menghafalkan surat al-‘Adiyat secara benar dan fasih | ||
2. Memahami arti surat – surat pendek | 2.1 Mengartikan surat An-Nashr dan surat Al-Kautsar | |
2.2. Memahami isi kandungan surat An-Nashr dan Al-Kautsar secara sederhana | ||
3. Memahami kaidah ilmu tajwid | 3.1 Memahami hukum bacaan idhar halqi dan ikhfa’ haqiqi | |
3.2 Menerapkan hukum bacaan idhar halqi dan ikhfa’ haqiqi | ||
IV / 2 | 4. Memahami arti surat pendek dan hadits tentang Niat, Silaturahim | 4.1 Mengartikan surat Al-Lahab |
4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Lahab secara sederhana | ||
5. Menerapkan kaidah-kaidah ilmu tajwid | 5.1. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang niat secara sederhana | |
5.2. Menjelaskan isi kandungan tentang silaturrahim hadits secara sederhana | ||
6. Menerapkan kaidah-kaidah ilmu tajwid | 6.1. Memahami hukum bacaan idgham bighunnah,idgham bilaghunnah, dan iqlab | |
6.2. Menerapkan hukum bacaan idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, dan iqlab | ||
V / 1 | 1. Memahami arti surat pendek | 1.1. Menerjemahkan surat al-kafirun , surat al-Ma’un ,dan surat at-Takatsur |
1.2. Menjelaskan isi kandungan surat al-Kafirun,surat al-Ma’un,dan surat at-Takatsur secara sedarhana | ||
2. Memahami arti hadits tentang menyayangi anak yatim | 2.1. Menerjemahkan hadits tentang menyayangi anak yatim | |
2.2. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak yatim secara sedarhana | ||
V / 2 | 3. Menghafalkan surat-surat pendek secara benar dan fasih | 3.1 Membaca surat al-‘Alaq secara benar dan fasih |
3.2 Menghafal surat al-‘Alaq secara benar dan fasih | ||
4. Memahami arti surat pendek | 4.1 Menterjemahkan surat Al-Qadr | |
4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Qadr tentang malam Lailatul Qadr secara sederhana | ||
5. Memahami arti hadits tentang taqwa dan ciri-ciri orang munafik | 5.1 Menterjemahkan Hadits tentang taqwa dan ciri-ciri orang munafik | |
5.2. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak yatim secara sedarhana | ||
VI / 1 | 1. Menghafal surat pendek secara benar dan fasih | 1.1 Membaca surat ad-Duha secara benar dan fasih |
1.2 Menghafal surat ad-Duha secara benar dan fasih | ||
2. Memahami arti surat pendek pilihan | 2.1 Menterjemahkan surat Ad-Duha | |
2.2 Menjelaskan isi kandungan surat Ad-Duha tentang meyakini kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia dengan sederhana | ||
3 . Memahami hadits tentang keutamaan memberi | 3.1 Menterjemahkan hadits tentang keutamaan memberi | |
3.2 Menjelaskan hadits tentang keutamaan memberi secara sederhana | ||
VI / 2 | 4. Menghafalkan surat pendek secara benar dan fasih | 4.1 Membaca Surat al-Bayyinah dengan baik dan fasih |
4.2 Menghafal Surat al-Bayyinah dengan baik dan fasih | ||
5. Memahami arti arti hadits tentang amal shalih | 5.1 Menterjemahkan hadits tentang amal shalih | |
5.2 Menjelaskan isi kandungan hadits tentang amal salih secara sederhana | ||
5.3 Menerapkan isi kandungan hadits tentang amal salih kaitannya dengan berakhlak dengan sesama |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
2. MATA PELAJARAN AQIDAH-AKHLAK
A. Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma’ al-husna, serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata pelajaran Aqidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-akhlaqul karimah dan adab Islami dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir, serta Qadla dan Qadar.
Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek keimanan/aqidah dan akhlak untuk SD/MI, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B. Tujuan
1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang aqidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT;
2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam.
C. Ruang Lingkup.
Mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islami secara sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
- Aspek Aqidah (keimanan) meliputi:.
a. Kalimat thoyyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaaha illallah, basmalah, alhamdulillah, subhanallah, Allahu Akbar, ta’awwud, Masya Allah, Assalamu’alaikum, shalawat, Tarji’, Laa haula wala quwwata illa billah dan istighfar
b. Al-Asma al-Husna sebagai materi pembiasaan, meliputi: al-Ahad, al-Khaliq, ar-Rahman, ar-Rahiim, as- Sami’, ar-Razak, al-Mughny, al-Hamid, asy-Syakur, al-Quddus, ash-Shomad, al-Muhaimin, al-‘Adhim, al- Karim, al-Kabir, al-Malik, al-Bathin, al-Waly, al-Mujib, al-Wahhab, al-’Alim, adh-Dhahir, ar-Rasyid, al-Hadi, as-Salam, al-Mu’min, al-Latif, al-Baqi, al-Bashir, al-Muhyi, al-Mumit, al-Qowy, al-Hakim, al-Jabbar, al-Mushawwir, al-Qadir, al-Ghafur, al-Afuww, ash-Shabur dan al-Halim.
c. Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimat thoyyibah, Al-Asma al-Husna dan pengenalan terhadap sholat
d. Meyakini rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rosul dan Hari akhir serta Qadla dan Qadar Allah)
- Aspek Akhlak melliputi:
a. Pembiasaan Akhlak karimah (mahmudah) secara berurutan disajikan pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: Disiplin, hidup bersih, ramah, sopan-santun, syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih sayang, taat, rukun, tolong-menolong, hormat dan patuh, siddiq, amanah, tabligh, Fathonah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan, optimis, qonaah dan tawakal.
b. Mengindari Akhlak Sayi’ah (madzmumah) secara berurutan disajikan pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: hidup kotor, berbicara jorok/kasar, bohong, sombong, malas, durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud, kikir, serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik dan murtad.
- Aspek Adab Islami, meliputi:
a. Adab terhadap diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air besar/kecil, berbicara, meludah, berpakaian, makan, minum, bersin, belajar dan bermain.
b. Adab terhadap Allah, yaitu: Adab di Masjid, mengaji dan beribadah.
c. Adab kepada sesama, yaitu: Kepada orang tua, saudara, guru, teman dan tetangga
d. Adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat umum dan di jalan.
- Aspek kisah teladan, meliputi:
Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, Nabi Sulaiman dengan tentara semut, masa kecil Nabi Muhammad s.a.w., masa remaja Nabi Muhammad s.a.w., Nabi Ismail, Kan’an, kelicikan saudara-saudara Nabi Yusuf a.s., Tsa’labah, Masithah, Ulul Azmi, Abu Lahab, Qarun, Nabi sulaiman dan umatnya, Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan Nabi Ayub. Materi kisah-kisah teladan ini disajikan sebagai penguat terhadap isi materi, yaitu aqidah dan Akhlak, sehingga tidak ditampilkan dalam Standar Kompetensi, tapi ditampilkan dalam Kompetensi dasar dan indikator.
D. Standar Kompetensi Lulusan
Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah, pengenalan, pemahaman sederhana, dan penghayatan terhadap rukun iman dan al-Asma’ al-Husna, serta pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji & adab Islami dan menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari-hari.
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KELAS I
SMT | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
1 | 1. Mengenal rukun iman, syhadat tauhid dan syahadat rasul, al-Al-Asma al-Husna (Al Ahad dan al Kholiq) 2. Membiasakan akhlak terpuji 3. Menghindari akhlak tercela. | Menghafal enam rukun iman.Menghafal dua kalimat syahadat.Mengartikan dua kalimat syahadatMengenal sifat-sifat Allah (Al Ahad dan al Kholiq) melalui kisah Nabi Ibrahim a.s. mencari Tuhannya.2.1 Membiasakan sifat disiplin dan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Membiasakan berakhlak baik dalam mandi, tidur dan buang air besar/kecil) dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan diri untuk menghindari hidup kotor dalam kehidupan sehari-hari. |
2 | 4. Memahami kalimat thayyibah (basmalah) dan Al-Asma al-Husna (Ar Rohman, ar Rohiim dan As Sami’). 5. Membiasakan akhlak terpuji 6. Menghindari akhlak tercela. | 4.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (basmallah). 4.2. Mengenal sifat-sifat Allah (Ar Rohman, ar Rohiim dan As Sami’) melalui kisah Nabi Sulaiman dengan tentara semut. 5.1. Membiasakan sikap ramah dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. 5.2. Membiasakan berakhlak baik ketika berbicara dan meludah dalam kehidupan sehari-hari. 6.1. Membiasakan diri untuk menghindari berbicara jorok/kotor dan bohong dalam kehidupan sehari-hari. |
KELAS II
SMT | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
1 | 1. Memahami kalimat thayyibah (hamdalah), dan Al-Asma Al-Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur). 2. Membiasakan akhlak terpuji 3. Menghindari akhlak tercela. | 1.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (Hamdalah). 1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur). 1.3 Mengenal Allah melalui pengenalan terhadap Shalat 5 Waktu. 2.1 Membiasakan bersikap syukur nikmat, hidup sederhana dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Membiasakan berakhlak baik ketika berpakaian, makan-minum dan bersin dalam kehidupan sehari-hari.3.1 Menghindari sifat sombong melalui kisah masa kecil Nabi Muhammad s.a.w. |
2 | 4. Memahami kalimat thayyibah (tasbih) dan Al-Asma al-Husna (al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’). 5. Membiasakan akhlak terpuji 6. Menghindari akhlak tercela. | 4.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (tasbih). 4.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’). 5.1. Membiasakan bersifat jujur, rajin dan percaya diri 5.2. Membiasakan berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari. 6.1. Menghindari sifat malas melalui kisah masa remaja Nabi Muhammad s.a.w. |
KELAS III
SMT | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
1 | 1. Memahami kalimat thayyibah (takbir), Al-Asma al-Husna (al Adhim, Al Kabiir, al Karim dan Al Malik) 2. Beriman kepada malaikat-malaikat Allah. 3. Membiasakan akhlak terpuji 4. Menghindari akhlak tercela. | 1.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (Allahu Akbar). 1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (al Adhim, Al Kabiir, al Karim dan Al Malik). 2.1 Mengenal Malaikat-malaikat Allah.3.1 Membiasakan sifat kasih sayang dan taat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Membiasakan berakhlak baik terhadap kedua orang tua dalam kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi Ismail. Menghindari sikap durhaka kepada kedua orang tua melalui kisah Kan’an. |
2 | 5. Memahami kalimat thayyibah (ta’awud), Al-Asma al-Husna (al Baathin, Al Waliy, al Mujib dan Al Wahhaab) 6. Beriman kepada mahluk ghaib selain Malaikat. 7. Membiasakan akhlak terpuji 8. Menghindari akhlak tercela. | 5.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (ta’awud). 5.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (al Baathin, Al Waliy, al Mujib dan Al Wahhaab). 6.1. Mengenal mahluk ghaib selain Malaikat (Jin dan syetan). 7.1. Membiasakan sikap rukun dan tolong menolong 7.2. Membiasakan berakhlak baik terhadap saudara dalam kehidupan sehari-hari 8.1. Menghindari sifat khianat, iri dan dengki melalui kisah kelicikan saudara-saudara Nabi Yusuf a.s. |
KELAS IV
SMT | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
1 | 1. Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma al-Husna (al Aliim, adh Dhohir, Ar Rasyiid dan Al Haadii) 2. Beriman kepada kitab-kitab Allah. 3. Membiasakan akhlak terpuji 4. Menghindari akhlak tercela. | 1.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah). 1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (al Aliim, adh Dhohir, Ar Rasyiid dan Al Haadii). 2.1 Mengenal kitab-kitab Allah. 3.1 Membiasakan sikap hormat dan patuh dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan sikap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan melelui kisah Mashithah Menghindari akhlak tercela melalui kisah Tsa’labah. |
2 | 5. Memahami kalimat thayyibah (assalaamu’alaikum) dan Al-Asma al-Husna (As Salaam, Al Mukmin dan Al Latiif) 6. Beriman kepada Rosul-rosul Allah. 7. Membiasakan akhlak terpuji 8. Menghindari akhlak tercela. | 5.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (assalaamu’alaikum). 5.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (As Salaam, Al Mukmin dan Al Latiif). 6.1 Mengenal Rosul dan Nabi Allah. 7.1 Membiasakan akhlak siddiq, amanah, tabligh, fathanah dalam kehidupan sehari-hari. 7.2 Membiasakan akhlak terpuji terhadap teman dalam kehidupan sehari-hari. 7.3 Mencintai dan meneladani akhlak mulia 5 Rosul Ulul Azmi. 8.1 Menghindari sifat munafiq dalam kehidupan sehari-hari. |
KELAS V
SMT | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
1 | 1. Memahami kalimat thayyibah (sholawat Nabi), Al-Asma al-Husna (Al Baqii dan Al Bashir) 2. Beriman kepada hari akhir (kiamat). 3. Membiasakan akhlak terpuji 4. Menghindari akhlak tercela. | 1.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (sholawat Nabi). 1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (Al Baqii dan Al Bashir). 2.1 Mengenal adanya hari akhir (kiamat). 3.1 Membiasakan sikap tanggung jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Membiasakan akhlak yang baik ketika di tempat ibadah dan tempat umum. 4.1 Menghindari sifat hasud dalam kehidupan sehari-hari melalui kisah Abu Lahab |
2 | 5. Memahami kalimat thayyibah (Tarji’) dan Al-Asma al-Husna (Al Muhyii, Al Mumiit). 6. Membiasakan akhlak terpuji 7. Menghindari akhlak tercela. | 5.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (Tarji’). 5.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (Al Muhyii, Al Mumiit dan Al Baqii). 6.1 Membiasakan sikap teguh pendirian dan dermawan dalam kehidupan sehari-hari. 6.2 Membiasakan akhlak yang baik dalam hidup bertetangga dan bermasyarakat. Membiasakan diri untuk menghindari sifat kikir dan serakah melalui kisah Qorun. |
KELAS VI
SMT | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR |
1 | 1. Mengenal kalimat thayyibah (laa khaula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhiim) dan Al-Asma al-Husna (Al Qowwiy, Al Hakim, Al Mushawwir dan Al Qodir) 2. Beriman kepada Taqdir Allah. 3. Membiasakan akhlak terpuji 4. Menghindari akhlak tercela. | 1.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (laa khaula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhiim). 1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (Al Qowwiy, Al Hakim, Al Mushawwir dan Al Qodir). 2.1 Mengenal adanya Qodlo dan Qodar Allah (taqdir). 3.1 Membiasakan sifat optimis, qonaah dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari melaui kisah Ashabul Kahfi. Membiasakan diri untuk menghindari sifat pesimis dan putus asa melalui kisah Nabi Sulaiman a.s dengan umatnya dan Nabi Yunus a.s. |
2 | 5.Mengenal kalimat thayyibah (Istighfar), dan Al-Asma al-Husna (Al Ghoffuur, Ash Shobuur dan Al Halim).
6.Membiasakan akhlak terpuji
7.Menghindari akhlak tercela. | 5.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (istighfar). 5.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma al-Husna (Al Ghoffuur, Al Afuwwu, Ash Shobuur dan Al Halim). 6.1 Membiasakan sifat sabar dan taubat dalam kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi Ayub a.s. dan kisah Nabi Adam a.s 6.2 Membiasakan berakhlak baik terhadap Binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-hari. 7.1 Membiasakan diri untuk menghindari sifat marah, fasik dan murtad dalam kehidupan sehari-hari |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
3. MATA PELAJARAN FIQIH
A.Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang fiqih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari, serta fiqh muamalah yang menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, qurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam. Secara substansial mata pelajaran Fiqih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Fiqh di Madrasah Ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek Fiqh untuk SD/MI, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B.Tujuan
Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:
- Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
- Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.
C. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
- Fiqih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman tentang cara pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara thaharah, shalat, puasa, zakat, dan ibadah haji.
- Fiqih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, qurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
D. Standar Kompetensi Lulusan
Mengenal dan melaksanakan hukum Islam yang berkaitan dengan rukun Islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan thaharah, shalat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah hají, serta ketentuan tentang makanan dan minuman, khitan, qurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
E. Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar
Kelas / smt | Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
I / 1 | 1. Mengenal | 1.1. Menyebutkan 1.2. Menghafal syahadatain dan artinya |
2. Mengenal tata cara bersuci dari najis | 2.1. Menjelaskan pengertian bersuci dari najis 2.2. Menjelaskan tata cara bersuci dari najis 2.3 Menirukan tata cara mensucikan najis. 2.3 Membiasakan hidup suci dan bersih dalam kehidupan sehari-hari | |
I / 2 | 3. Mengenal tata cara wudhu, | 3.1 Menjelaskan tata cara wudhu 3.2 Mempraktikkan tata cara wudhu 3.3 Menghafal doa sesudah wudlu |
4. Mengenal tata cara shalat fardhu. | 4.1 Menyebutkan macam-macam shalat Fardhu 4.2. Menirukan gerakan shalat fardlu 4.3. Menghafal bacaan shalat fardlu | |
II / 1 | 1. Mempraktekkan shalat fardlu | 1.1. Menyebutkan ketentuan tata cara shalat fardhu 1.2. Mempraktikkan keserasian gerakan dan bacaan shalat fardhu |
2. Mengenal adzan dan iqamah, | 2.1. Menyebutkan ketentuan adzan dan iqamah 2.2. Melafalkan adzan dan iqamah 2.3. Mempraktekkan adzan dan iqamah
| |
II / 2 | 3. Mengenal tata cara shalat berjamaah | 3.1. Menjelaskan ketentuan tata cara shalat berjama’ ah. 3.2. Menirukan shalat berjama’ ah. |
4. Melakukan dzikir dan doa. | 4.1. Melafalkan dzikir setelah shalat fardhu 4.2. Melafalkan do’a setelah shalat fardhu | |
III /1 | 1. Mengenal shalat sunnah rawatib | 1.1. Menjelaskan ketentuan shalat sunah rawatib 1.2. Mempratekkan tata cara shalat rawatib |
2. Mengenal shalat jum’at | 2.1. Mengenal ketentuan shalat Jum’at 2.2. Membiasakan mengikuti shalat Jum’at | |
3. Mengenal tata cara shalat bagi orang yang sakit | 3.1. Menjelaskan tata cara shalat bagi orang yang sakit 3.2. Mendemonstrasikan cara shalat dalam keadaan sakit | |
III /2 | 1. Mengenal puasa Ramadhan. | 1.1. Menjelaskan ketentuan puasa Ramadhan 1.2. Menyebutkan hikmah puasa Ramadhan |
2. Mengenal amalan-amalan di bulan Ramadhan | 2.1. Menjelaskan ketentuan shalat tarawih. 2.2. Menjelaskan ketentuan shalat witir. 2.3. Menjelaskan keutamaan-keutamaan yang ada dalam Bulan Ramadhan | |
IV /1 | 1. Mengetahui ketentuan zakat | 1.1. Menjelaskan macam-macam zakat 1.2. Menjelaskan ketentuan zakat fitrah 1.3. Mempraktekkan tata cara zakat fitrah |
2. Mengenal ketentuan infaq dan shadaqah | 2.1. Menjelaskan ketentuan infaq dan shadaqah 2.2. Mempraktekkan tata cara infaq dan shadaqah | |
IV /2 | 3. Mengenal ketentuan shalat Id | 3.1. Menjelaskan macam-macam shalat Id 3.2. Menjelaskan ketentuan shalat Id 3.3. Mendemonstrasikan tata cara shalat Id |
V / 1 | 1. Mengenal ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram. | 1.1. Menjelaskan ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram 1.2. Menjelaskan binatang yang halal dan haram dagingnya 1.3. Menjelaskan manfaat makanan dan minuman halal 1.4. Menjelaskan akibat makanan dan minuman haram |
V/2 | 2. Mengenal ketentuan Qurban | 2.1. Menjelaskan ketentuan Qurban 2.2. Mendemonstrasikan tata cara Qurban |
3. Mengenal tata cara ibadah haji | 3.1. Menjelaskan tata cara Haji 3.2. Mendemonstrasikan tata cara haji | |
VI / 1 | 1. Mengenal tata cara mandi wajib | 1.1. Menjelaskan ketentuan mandi wajib setelah haid |
2. Mengenal ketentuan khitan | 2.1. Menjelaskan ketentuan khitan 2.2. Menjelaskan hikmah khitan | |
VI /2 | 3. Mengenal ketentuan jual beli dan pinjam meminjam. | 3.1 Menjelaskan tata cara jual beli dan pinjam meminjam 3.2. Mempraktikkan tata cara jual beli dan pinjam meminjam |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
4. MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
A. Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai masa Khulafaurrasyidin. Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta didik.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek Tarikh & Kebudayaan Islam untuk SD/MI, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Ibtidaiyah meliputi :
Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad Saw.
Dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya, yang meliputi kegigihan dan ketabahannya dalam berdakwah, kepribadian Nabi Muhammad Saw, hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thoif, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib, keperwiraan Nabi Muhammad Saw, peristiwa Fathul Mekah, dan peristiwa akhir hayat Rasulullah Saw .
Peristiwa-peristiwa pada masa Khulafaurrasyidin
Sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
D. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Mengenal, mengidentifikasi, meneladani, dan mengambil ibrah dari sejarah Arab pra Islam, sejarah Rasulullah Saw, Khulafaurrasyidin, serta perjuangan tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing.
E. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) :
KELAS III SEMESTER 1
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
1. Mengenal sejarah masyarakat Arab pra Islam | 1.1 Menceritakan kondisi alam, sosial dan perekonomian masyarakat Arab pra Islam |
1.2 Menjelaskan keadaan adat-istiadat dan kepercayaan masyarakat Arab pra Islam | |
Mengambil ibrah dari sejarah masyarakat Arab Pra Islam |
KELAS III SEMESTER 2
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
2. Mengenal sejarah kelahiran Nabi Muhammad Saw | 2.1 Menceritakan kejadian luar biasa yang mengiringi lahirnya Nabi Muhammad Saw |
2.2 Menceritakan sejarah kelahiran dan silsilah Nabi Muhammad Saw | |
2.4 Mengambil ibrah dari kenabian dan kerasulan Muhammad Saw. | |
3. Mengenal peristiwa kerasulan Muhammad Saw. | 3.1. Mendeskripsikan peristiwa kerasulan Muhammad Saw. 3.2 Mengambil ibrah dari peristiwa kerasulan Muhammad Saw. |
KELAS IV SEMESTER 1
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
1. Mengenal dakwah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya. | 1.1 Menjelaskan dakwah Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya |
1.2 Menunjukkan contoh ketabahan Nabi Muhammad Saw beserta para sahabatnya dalam berdakwah | |
1.3 Meneladani ketabahan Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya dalam berdakwah | |
2. Mengenal kepribadian Nabi Muhammad Saw | 2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat bagi seluruh alam |
2.2 Menunjukkan contoh perilaku yang meneladani kepribadian Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat bagi seluruh alam | |
2.3 Meneladani kepribadian Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat bagi seluruh alam |
KELAS IV SEMESTER 2
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
3. Memahami hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif 4. Memahami peristiwa Isra4 Mi’raj Nabi Muhammad Saw. | 3.1 Mengidentifikasi sebab-sebab Nabi Muhammad Saw hijrah ke Thaif |
3.2 Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Thaif | |
Meneladani kesabaran Nabi Muhammad Saw dalam peristiwa hijrah ke Thoif | |
4.1 Mendeskripsikan peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad Saw | |
4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa Isra’-Mi’raj Nabi Muhammad Saw |
KELAS V SEMESTER 1
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
1. Mengenal peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib | 1.1 Mengidentifikasi sebab-sebab hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib |
Menceritakan peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib | |
1.3 Mengambil hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw ke Yatsrib | |
2. Memahami keperwiraan Nabi Muhammad Saw. | 2.1 Mendeskripsikan upaya yang dilakukan Nabi Muhammad Saw dalam membina masyarakat Madinah (sosial, ekonomi, agama dan pertahanan) |
2.2 Meneladani keperwiraan Nabi Muhammad Saw dalam membina masyarakat Madinah |
KELAS V SEMESTER 2
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
3. Mengenal peristiwa Fathul Mekah | 3.1 Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya Fathul Mekah |
3.2 Menceritakan kronologi peristiwa Fathul Mekah | |
3.3 Mengambil ibrah dari peristiwa Fathul Mekah | |
4. Mengidentifikasi peristiwa akhir hayat Rasulullah Saw | 4.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir hayat Rasulullah Saw 4.2 Mengambil hikmah dari peristiwa akhir hayat Rasulullah Saw
|
KELAS VI SEMESTER 1
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
1. Mengenal sejarah khalifah Abu Bakar as-Shiddiq | 1.1 Menjelaskan arti dan tugas khulafaurrasyidin |
1.2 Menceritakan silsilah, kepribadian Abu Bakar as-Shiddiq dan perjuangannya dalam dakwah Islam. | |
1.3 Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Abu Bakar as-Shiddiq. | |
1.4 Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan Abu Bakar As Siddiq | |
2. Mengenal sejarah khalifah Umar bin Khottob | 2.1 Menceritakan silsilah, kepribadian Umar bin Khottob dan perjuangannya dalam dakwah Islam. |
2.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Umar bin Khottob. | |
2.3 Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan Umar bin Khottob | |
3. Mengenal sejarah khalifah Utsman bin Affan | 3.1 Menceritakan silsilah, kepribadian Utsman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam. |
3.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Utsman bin Affan. | |
3.3 Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan Utsman bin Affan |
KELAS VI SEMESTER 2
Standar Kompetensi | Kompetensi Dasar |
4. Mengenal sejarah khalifah Ali bin Abi Tholib | 4.1 Menceritakan silsilah, kepribadian, dan perjuangan kholifah Ali bin Abi Tholib |
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari kekholifahan Ali bin Abi Tholib | |
4.3 Meneladani nilai-nilai positif dari kekholifahan Ali bin Abi Tholib | |
5. Mengenal sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing. | 5.1 Mengidentifikasi tokoh-tokoh agama Islam di daerah masing-masing |
5.2 Menceritakan sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing | |
5.3 Meneladani perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
5. MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH IBTIDAIYAH
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain bahasa Inggris menjadi penting. Dengan demikian semakin jelas bahwa penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, dalam hal ini bahasa Arab, merupakan hal yang sangat mendesak. Banyak informasi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari buku-buku berbahasa Arab. Selain itu bahasa Arab merupakan sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan bisnis.
Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang kajian, melainkan sebagai faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Penguasaan Bahasa Arab menjadi persyaratan penting bagi keberhasilan individu dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi. Pembelajaran Bahasa Arab secara formal di madrasah merupakan sarana utama bagi peserta didik untuk menguasai bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui pembelajaran bahasa Arab dapat dikembangkan keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan. Dengan demikian mata pelajaran bahasa Arab diperlukan untuk pengembangan diri peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkepribadian Indonesia, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional.
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadits, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Sedangkan pada tingkat pendidikan lanjut (advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
B. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut .
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyyah meliputi tema-tema tentang perkenalan, peralatan sekolah, pekerjaan, alamat, keluargaku, anggota badan, di rumah, di kebun, di sekolah di laboratorium, di perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan rekreasi.
D. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
1. Menyimak
Memahami wacana lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun sekolah.
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun sekolah
3. Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah maupun sekolah .
4. Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
E. ESTÁNDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA ARAB MI
Kelas IV Semester 1
STANDAR KOMPETENSI | No. | KOMPETENSI DASAR |
1. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang perkenalan, alat-alat sekolah dan profesi | 1.1 | Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف |
1.2 | Menemukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف | |
2. Berbicara Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang perkenalan, alat-alat sekolah dan profesi | 2.1 | Melakukan dialog sederhana tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف |
2.2 | Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف | |
3. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, alat-alat sekolah dan profesi | 3.1 | Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف |
3.2 | Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف | |
4. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana tentang perkenalan, alat-alat sekolah dan profesi | 4.1 | Menyalin kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat sempurna tentang المهنة، الأدوات المدرسية، التعارف |
Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola kalimat yang meliputi اسم إشارة + اسم مفرد/علم dan ضمائر (أنا، أنت، أنتِ، هو، هي، نحن) + اسم مفرد مذكر/مؤنث/علم |
Kelas IV Semester 2
STANDAR KOMPETENSI | No. | KOMPETENSI DASAR |
5. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang alamat, keluargaku dan anggota tubuh | 5.1 | Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان |
5.2 | Memukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان | |
6. Berbicara Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang tentang alamat, keluargaku dan anggota tubuh | 6.1 | Melakukan dialog sederhana tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان |
6.2 | Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان | |
7. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang alamat, keluargaku dan anggota tubuh | 7.1 | Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان |
7.2 | Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان | |
8. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana tentang tentang alamat, keluargaku dan anggota tubuh | 8.1 | Menyalin kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat sempurna tentang أعضاء الإنسان، أسرتي، العنوان |
Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola kalimat yang meliputi الأرقام 1-10 وضمير متصل مفرد مذكر أو مؤنث |
Kelas V Semester 1
STANDAR KOMPETENSI | No. | KOMPETENSI DASAR |
1.Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang lingkungan rumah | 1.1 | Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, kalimat ) tentang في البيت، في الحديقة + الألوان |
1.2 | Memahami makna kata informasi tentang في البيت، في الحديقة + الألوان | |
2. Berbicara Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang lingkungan rumah | 2.1 | Melakukan dialog sederhana tentang في البيت، في الحديقة + الألوان |
2.2 | Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang في البيت، في الحديقة + الألوان | |
3. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang lingkungan rumah | 3.1 | Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang في البيت، في الحديقة + الألوان |
3.2 | Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang في البيت، في الحديقة + الألوان | |
4. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana tentang lingkungan rumah | 4.1 | Menyalin kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat sempurna tentang في البيت، في الحديقة + الألوان |
Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola kalimat yang meliputi هذا/هذه + ال + اسم + اسم صفة (نعت) |
Kelas V Semester 2
STANDAR KOMPETENSI | No. | KOMPETENSI DASAR |
5. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang lingkungan sekolah | 5.1 | Mengidentifikasibunyi huruf hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف |
5.2 | Memukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف | |
6. Berbicara Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang lingkungan sekolah | 6.1 | Melakukan dialog sederhana tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف |
6.2 | Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف | |
7. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang lingkungan sekolah | 7.1 | Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف |
7.2 | Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف | |
8. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana tentang lingkungan sekolah | 8.1 | Menyusun kata menjadi kalimat sempurna, membuat karangan sederhana tentang في المدرسة، في العمل، في المكتبة، في المقصف |
Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola kalimat yang meliputi مبتدأ + خبر + ظرف أو جار ومجرور أو خبر مقدم + مبتدأ + نعت |
Kelas VI Semester 1
STANDAR KOMPETENSI | No. | KOMPETENSI DASAR |
1. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang kegiatan sehari-hari. | 1.1 | Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang الساعة، الأفعال اليومية |
1.2 | Memukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang الساعة، الأفعال اليومية | |
2. Berbicara Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang kegiatan sehari-hari. | 2.1 | Melakukan dialog sederhana tentang الساعة، الأفعال اليومية |
2.2 | Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang الساعة، الأفعال اليومية | |
3. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang tentang kegiatan sehari-hari. | 3.1 | Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang الساعة، الأفعال اليومية |
3.2 | Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang الساعة، الأفعال اليومية | |
4. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana tentang tentang kegiatan sehari-hari. | 4.1 | Menyusun kalimat dan membuat karangan sederhana tentang الساعة، الأفعال اليومية |
Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola kalimat yang meliputi فعل مضارع/فعل أمر + مفعول به |
Kelas VI Semester 2
STANDAR KOMPETENSI | No. | KOMPETENSI DASAR |
5. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang kegiatan yang telah dilakukan | 5.1 | Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran ( kata, kalimat ) tentang الواجب المنزلي، الرحلة |
5.2 | Memukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang الواجب المنزلي، الرحلة | |
6. Berbicara Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialoq tentang kegiatan yang telah dilakukan | 6.1 | Melakukan dialog sederhana tentang الواجب المنزلي، الرحلة |
6.2 | Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana tentang الواجب المنزلي، الرحلة | |
7. Membaca Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang kegiatan yang telah dilakukan | 7.1 | Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana tertulis tentang الواجب المنزلي، الرحلة |
7.2 | Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis tentang الواجب المنزلي، الرحلة | |
8. Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sederhana tentang kegiatan yang telah dilakukan | 8.1 | Menyusun kalimat dan membuat karangan sederhana tentang الواجب المنزلي، الرحلة |
Tema-tema tersebut diatas menggunakan pola kalimat yang meliputi فعل ماض + فاعل + مفعول به |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
0 komentar:
Posting Komentar