Laman

Selasa, 08 Juni 2010

KTSP BAB IV

BAB IV

STRUKTUR KURIKULUM DAN PENGATURAN BEBAN BELAJAR

1.      Struktur Kurikulum Pendidikan Umum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

1.      Struktur Kurikulum MIN JANTI

Struktur kurikulum MIN JANTI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum MIN JANTI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

a.    Kurikulum MIN JANTI memuat 12 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 2.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

b.    Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

c.    Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI  dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

d.    Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan  sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

e.    Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 35 menit.

f.     Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Struktur kurikulum SD/MI disajikan pada Tabel 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tabel 2.  Struktur Kurikulum MIN JANTI SLAHUNG

KOMPONEN

KELAS DAN ALOKASI WAKTU

I

II

III

IV, V, VI

A. Mata Pelajaran

 

     1. Pendidikan Agama

 

 

 

PENDEKATAN

TEMATIS

 

a.AL-Qur’an

2

b.Aqidah Akhlaq

2

c.Fiqih

2

d.SKI

2

     2. Pendidikan Kewarganegaraan

2

     3. Bahasa Indonesia

5

     4. Bahasa Arab

2

     5. Matematika

6

     6. I P A

4

     7. I P S

4

     8. Seni Budaya dan Ketrampilan

4

     9. Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesenian

4

B.  Muatan lokal

 

a. Bahasa Jawa

1

b. Bahasa Inggris

1

c. TIK

1

C.  Pengembangan Diri

 

a. Sepak Bola

 

 

 

2

b. Pramuka

 

 

 

2

c. Drum Band

 

 

 

2

d. Seni Tari

 

 

 

2

e. Baca Al qur’an

 

 

 

2

f. Muhadzoroh

 

 

 

2

JUMLAH

31

31

33

54

B.  Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku. Sistem yang digunakan sebenarnya ada dua pilihan, yaitu sitem SKS dan Sistem paket. Berdasarkan kesepakatan sekolah dan komite , maka MIN JANTI memilih sistem paket . Pengaturan Beban Belajar pada Sistem Paket adalah sebagai berikut :

 

Satuan Pendidikan

Kelas

Satu jam pemb. tatap muka     ( menit)

Jlh. jam pemb./ minggu

Minggu efektif/tahun ajaran

Waktu pemb./ tahun

Jlh. jam/ tahun

MI

I s.d. III

35

31 – 33

34 – 38

884 – 1.064  JP ( 30940 – 3.7240 menit )

516 - 621

IV s.d. VI

35

39 - 49

34 – 38

1088 – 1216 JP ( 38080 – 42560 menit )

635 - 709

 

       * Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by MIN Janti | Bloggerized by Agus | Facebook MIN Janti